Server jaringan
didefinisikan sebagai suatu komputer yang dirancang untuk melayani proses
permintaan dan pengantaran data ke komputer lain (klien) melalui jaringan atau
internet.
Server
jaringan pada umumnya dikonfigurasi dengan penambahan prosesing (procesor),
memori, kartu jaringan (NIC sebanyak 2 buah :, LAN Card pertama untuk Internet
dan LAN Card kedua media akses bagi klien) dan kapasitas penyimpanan untuk
mengatasi permintaan load yang tinggi dari banyak klien.
Aturan
untuk client-server mengacu pada model jaringan komputer yang memanfaatkan
perangkat server dan klien digunakan untuk tujuan tertentu. Model client-server dapat digunakan pada LAN atau
internet, contoh sistem client-server di internet adalah :
- Web Server
- FTP Server
- Proxy Server
- Database Server
- DNS Server
- Mail Server, dll
B.
LAN Switching.
1.
Collisions Domain
Berdasarkan pembangunan jaringan yang
mengacu pada poin 4.2.3 (Hierarki model).
Perluasan jaringan menggunakan ethernet yang ditujukan untuk melayani
lebih banyak pengguna dengan ketentuan bandwitdh yang harus lebih besar akan
berpotensial terhadap peningkatan collisions. Dalam jaringan LAN, switch mensegmentasi jaringan kedalam
multiple collision domain (collision domainadalah sebuah area pada jaringan ethernet dimana collisions terjadi akibat satu
perangkat dengan yang lainnya melakukan pengiriman data melalui media yang sama
atau melalui repeater pada saat waktu yang bersamaan.)
Area jaringan dimana frame yang bertubrukan
dinamakan collisions domain. Semua perangkat media yang berbagi yang dibuat
menggunakan hubs adalah collisions domain. Untuk mengurangi jumlah node pada
segmentasi jaringan. Kita dapat memisahkan segmentasi jaringan secara pysical,
yang dinamakan collisions domain (Gambar 4.11).
Apabila switching dilakukan maka akan
mengurangi jumlah perangkat per segmen jaringan yang harus bersaing untuk
menggunakan media, melalui pembuatan collisions domain yang lebih sedikit,
kinerja jaringan dapat meningkat tanpa harus mengubah pengalamatan. Dalam
beberapa hal, Suatu collision akan terjadi lagi diantara dua perangkat, karena
perangkat menganggap bahwa kondisi jaringan sedang sibuk (bussy).
2.
Broadcast Domain
Dalam
satu bagian switch beserta dengan perangkat
- perangkat yang terhubung ke switch menjadikan satu bagian tersebut
disebut single broadcast domain.
Ketika
sebuah perangkat ingin mengirim Layer 2 broadcast. MAC address tujuan dalam
frame akan di konfirgurasikan agar dikirim ke semua satu – satu. MAC broadcast
domain teridiri dari semua perangkat dalam LAN yang menrerima broadcast frame.
Apabila switch menerima broadcast frame, frmae akan di forward ke semua port
aktif.
Apabila
terdapat 2 switch yang saling dihubungkan akan meningkatkan broadcast domain.
Ketika satu perangkat mengirim frame, switch akan forward frame ke semua
anggota pada switch dan froward-nya ke switch 2.
3. Segmentasi LAN
·
Switch (Bridge)
Cara Kerja Switch (bridge)
1. Switch (brdige) akan mempelajari dan
membuat MAC address table melalui cara mempelajari MAC address dari setiap
komputer yang terhubung ke switch serta pembacaan MAC address dari tiap
kedatangan frame ke switch. Informasi yang terdapat pada tabel diperlukan untuk
forwarding (switching) dan operasi filter (filer operation).
2. Apabila dua komputer yang terhubung
ingin berkomunikasi maka switch menggunakan tabel untuk meng-establish koneksi
diantara port yang aktif.
3. Switch akan memfilter frame
berdasarkan MAC address, tetapi switch tidak mampu untuk memfilter broadcasr
frame. Switch – switch yang berada pada LAN memperoleh broadcast frrame,
broadcasr frame harus di forward oleh switch.
4. Switch juga akan mengurangi
collisions dan meningkatkan bandwidth yang digunakan dalam segmen jaringan,
sebab switch mendukung dedicated bandwidth untuk setiap segmen jaringan
(memiliki bandwidth untuk setiap portny).
Tabel
3.1
Perbedaan teknologi Switch dan bridge
Switch
|
Bridges
|
Faster processing (wire
speed), karena
hardware berupa switch (ASICs
– Application-Specific Integrated
Circuits )
|
Slower processing, karena
software dalam switch – bridge diimplementasi- kan menggunakan software
|
Mampu mengubungkan diantar LAN
yang memiliki perbedaan bandwidth (LAN 10 Mbps dengan LAN 100 Mbps)
|
Tidak mampu menghubungkan LAN yang memiliki
perbedaan bandwidth
|
Mendukung port density
daripada bridge
|
Nromal memiliki 4 -16 port
|
Mendukung cu-through switching
dan store and forwarding switching
|
Hanya mendukung store and forwarding
switching
|
Full duplex
|
Tidak mendukung full duplex
|
Mendukung multiple Spanning
Tree
|
Hanya mendukung satu Spanning
Tree
|
·
Metode Forwarding Switch
1.
Cut-trhough Switching.
Switch dapat mulai forwarding frame
sebelum seluruh frame telah diterima. Ia melakukan forwarding tabel lookup dengan cepat demi MAC address tujuan
diterima. switch alah tidak dapat menyaring dan akan menyebarkan frame error.
Switch pada mode ini mengurangi latency dan delay seperti dengan store and forwarding.
Mode ini pula memberikan forwarding lebih cepat dari pada store and forwading
dengan tidak melakukan pengecekan error.
2.
Store and Forwarding Switcing.
Switch sepenuhnya menerima semua bit
dalam frame (store) sebelum forwarding frame (forward). Mode ini mampu untuk
filter (mendeteksi dan discard) terjadinya error pada frame melalui verifikasi
atau pemeriksaa terhadap FCS yang ada pada frame. Latency akan bervariasi
sesuai besarnya ukuran frame. Mode ini menawarkan maksimum error-checking
dengan mengorbankan kecepatan forwarding.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar