ILMU PENGETAHUAN
SOSIAL
1.
PENEGERTIAN ILMU
PENGETAHUAN SOSIAL
Rumusan tentang
pengertian IPS telah banyak dikemukakan oleh para ahli IPS atau social studies.
Di sekolah-sekolah Amerika pengajaran IPS dikenal dengan social studies. Jadi,
istilah IPS merupakan terjemahan social studies. Dengan demikian IPS dapat
diartikan dengan “penelaahan atau kajian tentang masyarakat”. Dalam mengkaji
masyarakat, guru dapat melakukan kajian dari berbagai perspektif sosial,
seperti kajian melalui pengajaran sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi,
antropologi, politik-pemerintahan, dan aspek psikologi sosial yang
disederhanakan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Untuk memperoleh
gambaran yang lebih luas tentang IPS, maka penting untuk dikemukakan beberapa
pengertian social studies dan IPS menurut para ahli.
1.
Edgar
B Wesley menyatakan bahwa social studies are the social sciences simplified for
paedagogieal purposes in school. The social studies consist of geografy
history, economic, sociology, civics and various combination of these subjects.
2.
John
Jarolimek mengemukakan bahwa The social studies as a part of elementary school
curriculum draw subject-matter content from the social science, history,
sociology, political science, social psychology, philosophy, antropology, and
economic. The social studies have been defined as “ those portion of the social
science... selected for instructional purposes”
Demikian
beberapa pengertian yang dikembangkan di Amerika Serikat oleh beberapa tokoh
pendidikan terkenal. Pengembangan IPS di Indonesia banyak mengambil ide-ide
dasar dari pendapat-pendapat yang dikembangkan di Amerika Serikat tersebut.
Tujuan, materi, dan penanganannya dikembangkan sendiri sesuai dengan tujuan
nasional dan aspirasi masyarakat Indonesia. Hal ini didasarkan pada realitas,
gejala, dan problem sosial yang menjadi kajian IPS yang tidak sama dengan
negara-negara lain. Setiap negara memiliki perkembangan dan model pengembangan
social studies yang berbeda.
2.
TUJUAN
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Sama halnya
tujuan dalam bidang-bidang yang lain, tujuan pembelajaran IPS bertumpu pada
tujuan yang lebih tinggi. Secara hirarki, tujuan pendidikan nasional pada
tataran operasional dijabarkan dalam tujuan institusional tiap jenis dan
jenjang pendidikan. Selanjutnya pencapaian tujuan institusional ini secara
praktis dijabarkan dalam tujuan kurikuler atau tujuan mata pelajaran pada
setiap bidang studi dalam kurikulum, termasuk bidang studi IPS. Akhirnya tujuan
kurikuler secara praktis operasional dijabarkan dalam tujuan instruksional atau
tujuan pembelajaran. Sub bahasan ini dibatasi pada uraian tujuan kurikuler
bidang studi IPS.Tujuan kurikuler IPS yang harus dicapai sekurang-kurangnya
meliputi hal-hal berikut:
·
Membekali
peserta didik dengan pengetahuan sosial yang berguna dalam kehidupan masyarakat
·
Membekali
peserta didik dengan kemapuan mengidentifikasi, menganalisa dan menyusun
alternatif pemecahan masalah sosial yang terjadi dalam kehidupan di masyarakat
·
Membekali
peserta didik dengan kemampuan berkomunikasi dengan sesama warga masyarakat dan
dengan berbagai bidang keilmuan serta berbagai keahlian
·
Membekali
peserta didik dengan kesadaran, sikap mental yang positif, dan keterampilan
terhadap lingkungan hidup yang menjadi bagian kehidupannya yang tidak
terpisahkan
·
Membekali
peserta didik dengan kemampuan mengembangkan pengetahuan dan keilmuan IPS
sesuai dengan perkembagan kehidupan, perkembangan masyarakat, dan perkembangan
ilmu dan teknologi.
Kelima tujuan di
atas harus dicapai dalam pelaksanaan kurikulum IPS di berbagai lembaga
pendidikan dengan keluasan, kedalaman dan bobot yang sesuai dengan jenis dan
jenjang pendidikan yang dilaksanakan.
3.
RUANG
LINGKUP ILMU SOSIAL DASAR
ISD meliputi dua
kelompok utamam, studi manusia dan masyarakat dan studi lembaga – lembaga
sosial. yg terutama terdiri atas psikologi, sosiologi, dan antropologi, sedang
yg kemudian terdiri atas ekonomi dan politik.
Sasaran STUDI
ISD adalah aspek – aspek yg paling dasar yg ada dalam kehidupan manusia sebagai
makhluk sosial dan masalah – masalah yg terwujud dari padanya.
Materi Ilmu
Sosial Dasar terdiri atas masalah-masalah sosial. Untuk dapat menelaah
masalah-masalah sosial, hendaknya terlebih dahulu kita dapat mengindentifikasi
kenyataankenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tertentu.
Sehingga dengan demikian bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan atas
tiga golongan yaitu :
Kenyataan-kenyataan
sosial tersebut sering ditanggapi secara berbeda oleh para ahli ilmu-ilmu
sosial, karena adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut
pandangannya. Dalam Ilmu Sosial Dasar kita menggunakan pendekatan
interdisiplin/multidisiplin.
Konsep-konsep
sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataankenyataan sosial dibatasi
pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah
sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan sosial.Sebagai contoh dari konsep
dasar semacam itu misalnya konsep “keanekaragaman” dan kosep “Kesatuan sosial”.
Bertolak dari kedua konsep tersebut di atas, maka dapat kita pahami dan sadari
bahwa di dalam masyarakat selalu terdapat:
Masalah-masalah
sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai
kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu dengan lainnya saling berkaitan.
Konsorsium Antar
Bidang telah menetapkan bahwa perkuliahan Ilmu Sosial Dasar terdiri dari 8
(delapan) pokok bahasan. Dari ke delapan Pokok Bahasan tersebut maka ruang
lingkup perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan memahami
adanya :
1.
Berbagai
masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan
kebudayaan.
2.
Masalah
individu, keluarga dan masyarakat.
3.
Masalah
pemuda dan sosialisasi.
4.
Masalah
hubungan antara warga negara dan negara.
5.
Masalah
pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
6.
Masalah
masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan.
7.
Masalah
pertentangan-pertentangan sosial dan integrasi.
8.
Pemanfaatan
ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
(http://robertusbeny.blogspot.com/2012/01/pengertian-tujuan-ilmu-sosial-dan-ilmu.html)